Tips Beternak Lovebird serta Cara Membedakan Lovebird Jantan Dan Betina - Kurniawanjaka.blogspot.com Lovebird atau
yang juga disebut sebagai burung cinta merupakan salah tau dari 9 spesies
burung genus Argaponis . Lovebird memiliki ukuran yang terbilang kecil
hanya 13 hingga 17 cm saja dengan berat yang hanya 40 hingga 60 gram. Burung
ini memiliki daya tarik tersendiri karena warnanya yang indah di pandang mata.
Selain itu kicauannya yang khas membuat burung yang satu ini menjadi burung
favorit yang banyak dipelihara oleh orang.
Pada kesempatan kali ini Lensa Lovebird akan menjelaskan
sedikit tips tentang beternak Lovebird. Namun sebelum itu alangkah lebih baik jika anda
mengetahui terlebih dahulu perbedaan lovebird jantan dan lovebird betina.
Ciri-ciri Lovebird Jantan
Beberapa ciri yang menandakan bahwa Lovebird
tersebut berjenis kelamin jantan diantaranya :
- · Bentuk paruh runcing namun kecil
- · Bagian kepala berbentuk cepak atau rata
- · Ujung sayapnya menyilang
- · Ujung ekor berbentuk runcing namun kecil
- · Bertengger dengan kaki agak merapat
Ciri-ciri Lovebird Betina
Beberapa ciri yang menandakan bahwa Lovebird
tersebut berjenis kelamin jantan diantaranya :
- · Bentuk paruh cenderung tumpul, melebar, dan juga besar
- · Bagian kepala cenderung melengkung
- · Ujung sayap tidak saling bertemu atau menyilang (bisa terlihat saat burung diam)
- · Ujung ekor yang besar dan rata
- · Bertengger dengan kaki yang melebar
Setelah anda sudah mengetahui tentang
perbedaan lovebird jantan dan lovebird betina, selanjutnya anda sudah bisa
melakukan tips-tips beternak lovebird berikut ini yang cocok dilakukan bagi sobat kicaumania yang ingin menekuni burung lovebird
Tips Beternak Lovebird
1. Menyiapkan
Kandang yang Tepat Untuk Lovebird
Langkah pertama tentunya kita harus menyiapkan kandang yang
digunakan untuk beternak lovebird. Kandang lovebird dapat anda beli di toko
dengan harga 150 ribu. Kandang lovebird
berbentuk persegi yang terbuat dari jeruji besi. Setelah membeli kandang jangan
lupa juga siapkan glodok yang digunakan sebagai tempat burung bertelur.
Pemilihan glodok ini bukan tanpa alasan, sebab di habitat aslinya lovebird
bertelur di lubang-lubang kayu.
2. Menyiapkan
sepasang Lovebird
Setelah kandang sudah siap, selanjutnya anda bisa menyiapkan
dua ekor lovebird. Pilihlah 2 lovebird dengan jenis kelamin berbeda agar bisa
dilakukan perkawinan sehingga bisa menghasilkan keturunan. Pilihlah lovebird
yang berusia sekitar 8 bulanan hingga satu tahun agar dapat dilakukan
perjodohan.
3. Penjodohan
Lovebird
Dua ekor lovebird beda jenis kelamin sudah ada, sekarang
kita bisa melakukan perkawinan atau perjodohan kedua lovebird tersebut. Pada
awal penjodohan, sebaiknya jangan kumpulkan kedua lovebird tersebut dalam satu
kandang karena biasanya mereka akan saling bertengkar. Akibatnya kaki burung
tersebut bisa terluka parah. Anda bisa menjemur kedua jenis burung ini dalam
lokasi yang berdekatan agar mereka bisa mengenal satu sama lain sehingga birahi
mereka bisa cepat meningkatg sehingga bisa mempermudah untuk melakukan
perjodohan.
4. Masa
Bertelur dan Mengerami
Setelah dilakukan perkawinan, maka tiba saatnya lovebird
untuk bertelur dan juga mengerami. Proses pengeraman ini biasanya berlangsung
selama 22 hingga 25 hari. Jangan sekali-kali mengganggu lovebird yang sedang
bertelur karena bisa mengakibatkan burung stres dan bisa saja meninggalkan
telurnya. Tentu ini sangat merugikan bagi anda. Dalam kondisi normal, lovebird
bisa menghasilkan setidaknya 4 sampai 5 telur.
5. Makanan
Anakan Lovebird
Setelah telur menetas, maka anakan lovebird yang baru
menetas perlu diberikan makanan yang tepat agar tidak cepat mati. Anda bisa
menyiapkan jagung sebagai makanan anakan lovebird dan juga ditambahkan por
pakan anak ayam pedaging BR1 agar bisa cepat bongsor dan tidak mudah mati.
Jangan lupa beri juga biji-bijian sebagai makanan utama lovebird.
6. Penyapihan
Anak Lovebird
Anda dapat menyapih anakan lovebird ketika berusia 2 hingga
3 Minggu. Anda sebaiknya meloloh piyik Lovebird dengan tujuan agar kedua induk
bisa bertelur kembali. Sebenarnya anda bisa membiarkan kedua induk membesarkan
anaknya sendiri. Asalkan anda tetap menyiapkan yang cukup di dalam sangkar agar
anakan lovebird tidak kekurangan gizi dan pertumbuhannya tidak terganggu.
Setelah umur 1,5 bulan induk dan anak lovebird siap untuk dipisah dan godlok
dan sangkar diganti dengan yang baru. Kedua induk juga harus dimandikan sebagai
pengondisian kembali agar mereka benar-benar siap untuk bertelur kembali dalam
beberapa hari kedepan.
Itulah beberapa tips beternak lovebird yang
bisa anda lakukan, tips tersebut berguna jika anda melakukannya secara benar.
Dengan lovebird yang berkualitas tentunya bisa membawa keuntungan bagi anda dan
juga lovebird itu sendiri. Lovebird yang berkualitas nantinya bisa anda ikutkan
perlombaan burung kicau yang pastinya dengan peluang menang yang juga besar.
Dan hal tersebut bisa untuk menambah penghasilan anda.
0 Comment to "Cara Membedakan Lovebird Jantan Dan Betina, Serta Tips Beternak Lovebird "
Post a Comment