Lensa bekas, terutama yang cukup lama kadang-kadang bisa didapatkan jauh
lebih murah dan bisa menghasilkan kualitas foto yang sama baiknya dengan lensa
baru. Tapi sebelum kita membeli lensa bekas, kita butuh memeriksa keadaannya.
Biasanya, jika saya membeli lensa bekas, saya akan memeriksa :
1. Apakah ada goresan di bagian depan dan
belakang lensa?
Untuk memeriksanya dengan seksama, saya biasanya membersihkan bagian depan dan
belakang lensa dari debu dengan blower/peniup debu, dan kemudian membersihkan
noda membandel dengan mengunakan cairan pembersih lensa dengan kain microfiber.
Setelah itu saya baru memeriksa lensa dengan seksama.
Jika ada goresan di bagian depan lensa, saya akan
melihat apakah goresan itu cukup besar dan terdapat di bagian tengah? Jika
terletak di bagian tengah dan cukup besar, itu kemungkinan besar akan
mempengaruhi kualitas foto. Sedangkan bila goresan itu kecil dan terdapat di
bagian pinggir lensa, itu tidak akan menurunkan kualitas foto.
Sebaliknya, goresan yang terletak di bagian
belakang lensa kemungkinan besar akan menurunkan kualitas foto.
2. Apakah ada debu di bagian dalam /
internal lensa?
Jika ada sedikit debu di bagian dalam lensa, itu tidak akan mempengaruhi
kualitas foto. Tapi bila sudah banyak dan berkelompok, maka kualitas foto akan
menurun. Untuk membersihkan debu di dalam lensa cukup sulit dan sebaiknya
dilakukan oleh profesional.
3. Apakah ada jamur?
Bila ada jamur, kualitas foto yang dihasilkan lensa akan sangat menurun. Bila
jamurnya sedikit, hasil foto menjadi agak gelap. Jika banyak jamurnya, foto
akan gelap dan tidak tajam. Jamur timbul karena lensa di letakkan di tempat
yang kelembabannya tinggi dan lingkungan yang kotor (banyak debu). Untuk
melindungi lensa dari jamur, kita menyimpan lensa di tempat yang bersih dan
kelembabannya terkendali, seperti di dry box/dry cabinet. Jika lensa kita sudah
terlanjur tumbuh jamur, kita bisa mencoba mematikannya dengan menyinarinya
dengan sinar matahari. Sewaktu menyinarinya dengan matahari, jangan melihat
lensa karena mata kita bisa rusak.
Jamur hidup dari air yang diserap dari udara dan
nutrisi dari debu. Jamur bisa kita lihat dengan menyinari lensa. Bentuknya noda
hitam yang memiliki cabang-cabang seperti akar yang disebut mycellium.
Untuk membersihkan lensa dari jamur, kita butuh
tenaga profesional dan biasanya ongkos reparasinya tidak murah. Kadang kala
kita harus mengganti elemen lensa karena zat kimia lensa sudah merusak lensa.
4. Apakah mekanik lensa bekerja dengan
baik?
Setelah memeriksa bagian dalam lensa, kita juga harus memeriksa mekanik lensa
yaitu zoom dan fokusnya. Apakah barrel zoom saat kita zoom in dan zoom out?
Jika tidak mulus, kemungkinan ada pasir atau batu halus yang menghambat.
Memang, ada juga lensa yang memang yang di desain
supaya zoomnya agak berat, hal ini dilakukan sengaja untuk mencegah lensa
memanjang sendiri saat digantung.
Semoga info ini bisa membantu yang sedang mencari
lensa bekas yang murah
0 Comment to "CARA MEMILIH DAN MEMBELI LENSA KAMERA BEKAS"
Post a Comment